Pernahkah kau bermimpi
Seketika berada di tempatku?
Yang ada tikanya
Tak tertanggung rasa dihati
Yang ada masanya
Tak terbawa beban di dada
Yang ada waktunya
Ingin dilampias saja rasa di jiwa
Pernahkah seketika
Kau cuba rasa apa yang aku rasa
Yang senyumnya terkadang palsu belaka
Yang tawanya hambar sahaja
Tidak bukan?
Kerna pada aku lebih mudah megukir senyum
Dari menyatakan duka
Jadi, aku pohon
Usah ditambah luka yang kian bercambah
0 comments:
Post a Comment